Le Scaphandre et Le Papillon

sobekan tiket bioskop tertanggal 29 April 2008 adalah Le Scaphandre et Le Papillon (The Diving Bell and The Butterfly). tertarik karena sinopsis yang menarik. selain itu film ini juga sempet masuk Jiffest 2007 kemarin tapi gue ga sempet nonton. ternyata film ini mendapat kehormatan menjadi closing film di Festival Sinema Perancis. hadoh jadi makin penasaran.

Berdasarkan kisah nyata di tahun 1995, Jean-Dominique Bauby yang baru berumur 43 tahun adalah seorang editor majalah Perancis ternama, Elle. Ia terkena serangan jantung sehingga ia menjadi lumpuh seluruh tubuh, kecuali mata kirinya. Menggunakan mata kirinya tersebut untuk berkomunikasi, Bauby pun berusaha untuk menjelaskan aspek dari dunia dalam pikirannya, dari siksaan psikologi karena terperangkap dalam tubuhnya sampai cerita khayalannya dari tempat yang hanya bisa ia kunjungi di dalam pikirannya. Film ini dinominasikan untuk 4 piala Oscar 2008 termasuk untuk sutradara terbaik.

aoh, bagus sekali filmnya! film ini kuat banget dan penuh dengan inspirasi. intinya adalah bahwa hidup itu proses dan semua akan indah pada waktunya. ada juga makna tentang berpikir positif. ada juga tentang perjuangan dalam ketidakberdayaan. banyak banget makna yang bisa diambil dari film ini. cocok buat orang2 yang sedang mencari inspirasi.

dari segi teknik, khas film2 festival. cita rasa artnya tinggi. sinematografi yang SANGAT MENARIK. penonton dibuat seakan benar2 menjadi Jean Dominique, dengan sudut pandang dari mata kirinya.

rating?
8,5 of 10

Komentar