May

sobekan tiket bioskop tertanggal 10 Juni 2008 adalah May. baca dari sinopsis, film ini bercerita berdasarkan kerusuhan Mei 1998 dan apa yang terjadi setelahnya. memang cerita di film ini fiktif tapi menampilkan sisi-sisi yang tidak terekspos pasca kerusuhan 1998 tersebut.

Mengatasi perbedaan kulit diantara mereka, Antares dan May saling mencintai. Pada suatu hari di bulan Mei 1998, mereka terpisah dan tidak pernah lagi bertemu. May berpikir Antares meninggalkannya, dan dengan pikiran itu, ia menjalani hidup. May keluar dari Indonesia untuk melupakan kepedihannya. Suatu ketika ia diperkosa sekelompok orang. Jika saja Antares tidak sedang meliput kerusahan Mei saat itu, May pasti tidak mengalami kejadian pahit tersebut
May tidak saja terpisah dari Antares namun juga dengan Ibunya. Bermodalkan sertifikat rumahnya, Ibu May membeli tiket pesawat dan pindah ke Malaysia. Adalah Gandang yang membeli rumah tersebut.
Sejumlah peristiwa mempertemukan May, Gamang, Antares dan Ibunya. Apakah mereka menemukan jalan keluar bagi masalah mereka masing-masing? Sanggupkah Antares meyakinkan May bahwa ia masih mencintainya seperti yang pernah ia berikan?

dari segi cerita oke. alurnya sengaja dibuat acak, sejenis film Babel. alur cerita tampak dibuat semenarik mungkin. tetapi banyak adegan yang kurang penting. akting para aktor utama kurang baik padahal justru akting tersebut yang membangun jalan cerita. hanya akting pemeran pembantu yang cukup baik, karena memang diperankan oleh aktor2 ternama (Lukman Sardi, Tio Pakusodewo, Ria Irawan). yang paling menganggu adalah scorenya. ingin memberi kesan gelap tetapi jadinya malah terkesan horor. sound engineering juga kurang oke.

rating?
6 of 10

Komentar