Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Zero Dark Thirty

Gambar
"Kisah dramatisasi dari perburuan CIA akan Osama Bin Laden yang intens dan menegangkan" Pencarian akan orang nomer satu yang dicari oleh AS, Osama Bin Laden, selalu menjadi perdebatan hangat. Tidak heran jika permasalahan ini banyak diangkat ke berbagai media, termasuk film. Di tahun 2008, Morgan Spurlock membuat film dokumenter tentang pencariannya akan OBL di Maroko, Mesir, Yordania, Israel, hingga Pakistan. Dokumenternya ini mempertanyakan mengapa CIA yang dikenal sebagai lembaga intelejen terbaik di dunia tidak mampu melacak hanya satu orang selama tujuh tahun sejak peristiwa 9/11. Akhir dari film dokumenter itu adalah, Spurlock tidak menemukan OBL dan gagal melindungi anaknya yang belum lahir dari bahaya teroris yang mengintai. Film Zero Dark Thirty bercerita tentang pengejaran CIA terhadap OBL yang berlangsung selama kurang lebih satu dekade. Banyak proporsi cerita yang berdasarkan kejadian nyata dengan tambahan drama disana-sini, film ini digerakkan oleh karakter

Django Unchained

Gambar
"Kisah seorang budak yang dibebaskan oleh pemburu bayaran dan bekerja sama untuk membebaskan istrinya dari pemilik perkebunan yang keji ini adalah acungan jari tengah Quentin Tarantino terhadap isu perbudakan dan rasisme" Tidak ada yang membuat gue lebih excited dibandingkan dengan kehadiran film terbaru dari Quentin Tarantino ke bioskop Indonesia, Django Unchained . Yes, film yang meraup 5 nominasi Oscar 2013 dan membawa Christoph Waltz memenangi piala Golden Globe keduanya sebagai Best Supporting Actor (dan nominasi keduanya di kategori yang sama di Oscar 2013) serta membuat QT memenangi Best Screenplay di  Golden Globes. Masih kurang tertarik dengan semua kesuksesan yang diraih oleh film ini di berbagai penghargaan kelas dunia? Lihat saja deretan cast -nya; Jamie Foxx, Christoph Waltz, Samuel L. Jackson, dan Leonardo DiCaprio. Belum cukup? Tunggu saja kehadiran beberapa cameo menarik dan mengejutkan di sepanjang filmnya. Django adalah seorang budak kulit hitam yang

A Good Day to Die Hard

Gambar
"Sekuel Die Hard kelima ini berusaha keras memikat penonton lewat tembak-menembak dan berbagai ledakan besar, yang pada akhirnya Bruce Willis-lah yang menyelamatkan film ini" Setelah membuktikan dirinya masih dapat berakting dan beradegan aksi dalam proyek " The Avengers -like"nya Sylvester Stallone, aktor laga Bruce Willis kembali hadir untuk meneruskan franchise yang membuat namanya melambung. Installment Die Hard ke-5 kali ini yang berjudul A Good Day to Die Hard kembali menampilkan aksi John McClane yang tampak selalu diikuti oleh masalah. Kali ini John McClane beraksi bersama anaknya Jack McClane dalam menumpas para penjahat. Plot utamanya cukup sederhana, John dan Jack harus menjaga keselamatan dari seorang tokoh politik Rusia yang memiliki "kunci" dari peristiwa Chernobyl dari kejaran para teroris yang akan melakukan apa saja untuk membunuhnya. Plot utama yang sebenarnya cukup sederhana ini sengaja dibuat serumit mungkin oleh penulis naskah S

The Last Stand

Gambar
"Dengan karakter seorang sherrif tua yang berusaha menjaga kota kecilnya dari kedatangan bos mafia yang menjadi buronan FBI, Schwarzenegger membuktikan bahwa umur pun tidak dapat menghalangi ketenarannya" " I'm back! "  Itu adalah quote terkenal milik Arnold Schwarzenegger dari trilogi Terminator yang tampaknya terus hidup dari zaman ke zaman. Yes, he's back! Thanks to Sylvester Stallone yang berhasil meyakinkan dia untuk kembali ke dunia film lewat The Expendables (2010) walaupun hanya sebagai cameo , namun tampaknya Mr. Schwarzenegger semakin percaya diri untuk kembali membintangi satu film sebagai jagoan utama. Usia 66 tahun tidak meredupkan citra diri dan nama besar dari Mr. Schwarzenegger untuk tampil kembali sebagai bintang utama sejak Terminator 3: Rise of the Machines (2003). Disutradarai oleh sutradara debutan asal Korea Selatan di Hollywood, Jee-woon Kim, Mr. Schwarzenegger siap untuk mengatakan " hasta la visa, baby " dalam film